Bahan Pintu Aluminium: Apa Saja yang Digunakan?

Share this post on:

Pintu bukan hanya elemen pembatas ruangan. Ia juga penentu keamanan, estetika, dan kenyamanan sebuah bangunan. Di era modern, banyak orang beralih ke pintu aluminium karena tampilannya elegan, tahan lama, dan minim perawatan. Tapi, pernahkah Anda bertanya, sebenarnya apa saja bahan pembuatan pintu aluminium?

1. Bahan Pintu Aluminium sebagai Material Utama

Bahan utama tentu saja adalah aluminium ekstrusi. Aluminium dipilih karena beberapa keunggulan:

  • Ringan tapi kuat
    Beratnya jauh lebih ringan, tapi tetap kokoh menopang beban pintu dan kaca.
  • Tahan karat
    Tak seperti besi, aluminium tidak korosi meski terkena hujan atau lembap.
  • Tahan rayap dan jamur
    Tidak seperti kayu yang bisa lapuk, aluminium sangat cocok untuk iklim tropis Indonesia.

Jenis aluminium yang biasa digunakan antara lain:

  • Aluminium lokal: Seperti Inkalum dan Superex. Lebih ekonomis.
  • Aluminium premium: Seperti YKK, Alexindo. Kualitas lebih stabil, finishing lebih halus, harga lebih tinggi.

Profil aluminium tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk: mulai dari untuk pintu swing, sliding, folding, hingga pivot baca juga cara membuat pintu aluminium sendiri.


2. Kaca (Glass)

Mayoritas pintu aluminium modern menggunakan kombinasi bahan pintu aluminium dan kaca. Kaca bukan sekadar pelengkap, tapi juga elemen utama yang memengaruhi tampilan dan fungsi pintu.

Jenis kaca yang umum :

  • Kaca bening (clear glass)
    Memberikan kesan luas dan terang, ideal untuk ruang tamu atau area belakang rumah.
  • Kaca buram (frosted glass)
    Memberikan privasi lebih, sering digunakan untuk pintu kamar mandi atau ruangan tertentu.
  • Kaca tempered
    Kuat dan tidak mudah pecah. Jika pecah, tidak membentuk serpihan tajam, melainkan remah kecil yang lebih aman.
  • Kaca reflektif / one-way
    Cocok untuk menjaga privasi dari luar, karena orang di dalam bisa melihat ke luar, tapi sebaliknya tidak.

Pemilihan kaca bergantung pada kebutuhan pencahayaan, keamanan, dan estetika ruangan.


3. Sealant dan Karet Silikon

Meski tak terlihat jelas, sealant dan karet silikon punya peran penting. Penggunaanya untuk menyegel celah antara rangka aluminium dan kaca, mencegah air dan debu masuk.

Fungsi lainnya:

  • Meredam getaran dan suara saat pintu buka atau ditutup
  • Menjaga kaca tetap kokoh pada posisinya
  • Menambah ketahanan pintu terhadap air hujan dan kelembapan

Biasanya sealant sebagai bahan pintu aluminium digunakan di pinggiran kaca, sementara karet silikon dipasang sepanjang rel atau rangka aluminium.


4. Aksesoris Bahan Pintu Aluminium

a. Engsel

Untuk pintu model swing. Pilih engsel stainless steel agar tidak cepat berkarat. Untuk pintu besar, gunakan engsel yang lebih tebal dan kuat menopang beban.

b. Rel Sliding

Untuk pintu geser (sliding door), rel berperan sangat penting. Rel harus kuat, presisi, dan halus agar pintu bisa buka tutup tanpa macet.

c. Handle dan Kunci

Pilih handle ergonomis dan anti karat. Untuk keamanan ekstra, gunakan sistem kunci multipoint atau digital lock.

d. Roller (Roda)

Pastikan roda terbuat dari bahan berkualitas tinggi agar tidak cepat aus dan tetap halus saat digeser.


5. Powder Coating Untuk Bahan Pintu Aluminium

Setelah aluminium menjadi profil, bahan ini perlu pelapisan agar tampilannya lebih menarik dan tahan lama. Dua metode paling umum:

a. Powder Coating

Lapisan cat kering dengan proses suhu tinggi. Tahan gores, tahan sinar UV, dan tersedia dalam berbagai warna seperti putih, hitam doff, abu-abu, dan motif kayu.

b. Anodizing

Proses elektrokimia yang memperkuat permukaan aluminium. Hasilnya lebih tahan korosi dan tampilan lebih metalik.


6. Panel Sebagai Bahan Pintu Aluminium

Selain kaca, beberapa pintu menggunakan panel aluminium sebagai pengisi utama. Biasanya untuk pintu utama atau pintu belakang rumah.

Keunggulan pelat panel:

  • Memberi kesan solid dan aman
  • Cocok untuk area yang membutuhkan privasi penuh
  • Tidak transparan seperti kaca

Kesimpulan

Bahan pembuatan pintu aluminium terdiri dari banyak komponen, bukan hanya sekadar rangka. Aluminium sebagai material utama memang unggul dalam ketahanan dan tampilan, namun keberhasilan sebuah pintu juga ditentukan oleh pemilihan kaca, aksesoris, hingga finishing yang tepat.

Saat memilih pintu aluminium, pastikan Anda tidak hanya tergiur tampilan luar. Tanyakan detail spesifikasi bahan yang digunakan, termasuk jenis aluminium, ketebalan, kaca, dan sistem pengunciannya. Dengan pemilihan yang tepat, pintu aluminium Anda akan tampil elegan, aman, dan tahan lama. Baca juga cara membuat pintu aluminium sendiri

Author: ceritarajawetan@gmail.com

View all posts by ceritarajawetan@gmail.com >

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *